Cara menanam Jahe Merah agar cepat Panen
1. Tahap Persiapan
Menanam jahe merah dengan teknik vertikultur, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rak bertingkat yang akan digunakan untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polybag yang fungsinya sebagai media tanam.
Keuntungan menanam jahe merah menggunakan media karung/polybag antara lain :
Setelah selesai membuat rak bertingkat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Selain polybag bisa menggunakan karung bekas yang sudah tidak terpakai.
Isilah wadah karung atau polybag dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1:1:1. Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang yang sudah difermentasikan agar lebih mudah terserap oleh media tanam didalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya. Jika tanah terlalu asam, maka sebaiknya ditambahkan kapur pertanian supaya pH tanah menjadi netral.
3. Bibit Jahe Merah
Ciri-ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka. Selanjutnya merendam bibit jahe merah didalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah terbebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut didaerah yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung, dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Kemudian letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang-alang.
Pada saat tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibit terlalu kering maka dapat menyiraminya sedikit demi sedikit hingga kembali lembab. Biasanyanya tunas baru akan tumbuh setelah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.
4. Teknik Cara Menanam jahe Merah
Setelah jahe merah mengeluarkan tunas maka dapat langsung memindahkannya kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan. Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam. Perhatikan posisi tunas, dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri dengan mata tunas diatas. Setelah itu timbun rimpang jahe tersebut dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
5. Penyiraman Bibit Jahe Merah
Agar tanaman jahe merah bisa tumbuh dengan baik dan sempurna, lakukanlah penyiraman secukupnya 2 kali sehari pada sore dan pagi hari. Pastikan juga tanaman tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun karena tunas muda dapat menguning akibat paparan sinar matahari.
6. Pemeliharaan Jahe Merah
Setelah proses penanaman selesai maka jangan lupa untuk merawat tanaman jahe, pastikan untuk mencabut tanaman liar yang tumbuh. Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang dapat menyedot kandungan unsur hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah.
Selain penyiangan gulma, cara menanam jahe merah yang baik juga memperhatikan pemupukan susulan agar kandungan unsur hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba.
7. Cara Panen Jahe Merah
Biasanya jahe merah akan dipanen setelah berumur 10-12 bulan. Namun untuk hasil terbaik tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah ketika di panen dalam keadaan benar-benar sudah tua, dan tentu saja agar rimpang jahe merah bertambah berat.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, tinggal menyobek polybag/karung tersebut dan ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. Setelah itu diangin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.
Menanam jahe merah dengan teknik vertikultur, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rak bertingkat yang akan digunakan untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polybag yang fungsinya sebagai media tanam.
Keuntungan menanam jahe merah menggunakan media karung/polybag antara lain :
- Penggunaan lahan dan juga air jauh lebih hemat daripada bertani konvensional.
- Media tanam dapat disesuaikan dengan barang yang ada, diantaranya karung bekas, pot, atau polybag.
- Lebih mudah dalam pemeliharaan.
- Hasil panen lebih banyak, bahkan jika lebih rajin dan tekun maka efiensi hasil panen dapat mecapai 80% dibandingkan cara konvensional.
Setelah selesai membuat rak bertingkat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Selain polybag bisa menggunakan karung bekas yang sudah tidak terpakai.
Isilah wadah karung atau polybag dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1:1:1. Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang yang sudah difermentasikan agar lebih mudah terserap oleh media tanam didalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya. Jika tanah terlalu asam, maka sebaiknya ditambahkan kapur pertanian supaya pH tanah menjadi netral.
3. Bibit Jahe Merah
Ciri-ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka. Selanjutnya merendam bibit jahe merah didalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah terbebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut didaerah yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung, dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Kemudian letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang-alang.
Pada saat tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibit terlalu kering maka dapat menyiraminya sedikit demi sedikit hingga kembali lembab. Biasanyanya tunas baru akan tumbuh setelah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.
4. Teknik Cara Menanam jahe Merah
Setelah jahe merah mengeluarkan tunas maka dapat langsung memindahkannya kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan. Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam. Perhatikan posisi tunas, dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri dengan mata tunas diatas. Setelah itu timbun rimpang jahe tersebut dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
5. Penyiraman Bibit Jahe Merah
Agar tanaman jahe merah bisa tumbuh dengan baik dan sempurna, lakukanlah penyiraman secukupnya 2 kali sehari pada sore dan pagi hari. Pastikan juga tanaman tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun karena tunas muda dapat menguning akibat paparan sinar matahari.
6. Pemeliharaan Jahe Merah
Setelah proses penanaman selesai maka jangan lupa untuk merawat tanaman jahe, pastikan untuk mencabut tanaman liar yang tumbuh. Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang dapat menyedot kandungan unsur hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah.
Selain penyiangan gulma, cara menanam jahe merah yang baik juga memperhatikan pemupukan susulan agar kandungan unsur hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba.
7. Cara Panen Jahe Merah
Biasanya jahe merah akan dipanen setelah berumur 10-12 bulan. Namun untuk hasil terbaik tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah ketika di panen dalam keadaan benar-benar sudah tua, dan tentu saja agar rimpang jahe merah bertambah berat.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, tinggal menyobek polybag/karung tersebut dan ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. Setelah itu diangin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.