E

https://goraps.com/fullpage.php?section=General&pub=189348&ga=g

Thursday, April 2, 2020

Cara menanam Jahe Merah agar cepat Panen

Cara menanam Jahe Merah agar cepat Panen


1. Tahap Persiapan
Menanam jahe merah dengan teknik vertikultur, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rak bertingkat yang akan digunakan untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polybag yang fungsinya sebagai media tanam.
Keuntungan menanam jahe merah menggunakan media karung/polybag antara lain :
  • Penggunaan lahan dan juga air jauh lebih hemat daripada bertani konvensional.
  • Media tanam dapat disesuaikan dengan barang yang ada, diantaranya karung bekas, pot, atau polybag.
  • Lebih mudah dalam pemeliharaan.
  • Hasil panen lebih banyak, bahkan jika lebih rajin dan tekun maka efiensi hasil panen dapat mecapai 80% dibandingkan cara konvensional.
2Persiapan Media Tanam                                                                  
Setelah selesai membuat rak bertingkat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Selain polybag bisa menggunakan karung bekas yang sudah tidak terpakai.
Isilah wadah karung atau polybag dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1:1:1. Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang yang sudah difermentasikan agar lebih mudah terserap oleh media tanam didalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya. Jika tanah terlalu asam, maka sebaiknya ditambahkan kapur pertanian supaya pH tanah menjadi netral.
3. Bibit Jahe Merah
Ciri-ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka. Selanjutnya merendam bibit jahe merah didalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah terbebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut didaerah yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung, dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Kemudian letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang-alang.
Pada saat tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibit terlalu kering maka dapat menyiraminya sedikit demi sedikit hingga kembali lembab. Biasanyanya tunas baru akan tumbuh setelah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.
4. Teknik Cara Menanam jahe Merah
Setelah jahe merah mengeluarkan tunas maka dapat langsung memindahkannya kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan. Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam. Perhatikan posisi tunas, dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri dengan mata tunas diatas. Setelah itu timbun rimpang jahe tersebut dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
5. Penyiraman Bibit Jahe Merah
Agar tanaman jahe merah bisa tumbuh dengan baik dan sempurna, lakukanlah penyiraman secukupnya 2 kali sehari pada sore dan pagi hari. Pastikan juga tanaman tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun karena tunas muda dapat menguning akibat paparan sinar matahari.
6. Pemeliharaan Jahe Merah
Setelah proses penanaman selesai maka jangan lupa untuk merawat tanaman jahe, pastikan untuk mencabut tanaman liar yang tumbuh. Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang dapat menyedot kandungan unsur hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah.
Selain penyiangan gulma, cara menanam jahe merah yang baik juga memperhatikan pemupukan susulan agar kandungan unsur hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba.
7. Cara Panen Jahe Merah
Biasanya jahe merah akan dipanen setelah berumur 10-12 bulan. Namun untuk hasil terbaik tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah ketika di panen dalam keadaan benar-benar sudah tua, dan tentu saja agar rimpang jahe merah bertambah berat.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, tinggal menyobek polybag/karung tersebut dan ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. Setelah itu diangin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.

Cara Merawat pohon cengkeh agar cepat panen

CARA MERAWAT CENGKEH AGAR PANEN SETIAP TAHUN

CENGKEH

CENGKEH adalah salah satu tanaman rempah yang banyak terdapat di Indonesia, kebutuhan pasar akan cengkeh yang terus meningkat baik dari pasar dalam maupun luar negeri maka para petani cengkeh di Indonesia di tuntut untuk bisa memanfaatkan momen tersebut dengan memaksimalkan upaya budidaya cengkeh. Terlepas dari itu  semua, cengkeh merupakan tanaman yang berumur panjang dan akan terus produksi hingga mencapai 100 tahun bahkan lebih. Untuk menjaga keberlangsungan pohon cengkeh tersebut agar tetap hidup dan produktif maka ada beberapa upaya yang harus dilakukan oleh para petani cengkeh di antaranya :


PEMUPUKAN

 Untuk pohon yang mengalami macet berbuah atau kurang produktif sebaiknya pemupukan dilakukan dengan menggunakan POWER NUTRITION, POC NASA dan HORMONIK.

nutrition


Cara Aplikasi :
  •  Semprot tanaman cengkeh dengan campuran POC NASA 3-4 tutup botol/ tangki dan HORMONIK 1-2 tutup botol/ tangki.
  • Taburkan pupuk POWER NUTRITION di sekeliling pohon atau larutkan POWER NUTRITION kemudian disiramkan/ atau di kocor di sekeliling tanaman. Dosis 50gram/ pohon.

CENGKEH


PENGENDALIAN HAMA,

1. Kutu Daun ( Coccus Viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda.
Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO-810 atau NATURAL BVR.

kutu daun


2. Penggerek Ranting/ Batang Xyleborus sp )
Bagian yamg diserang : btang/ ranting.
Gejala : Liang gerk berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting/ batang menjadi rapuh dan mudah patah.
Pengendalian : Pangkas ranting/ batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau NATURAL BVR.
penggerek ranting


3. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagiang yang diserang : Pucuk atau daun muda.
Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun mud berguguran.
Pencegahan : Semprotkan NATURAL BVR atau PESTONA.

helopeltis


4. Penyakit Mati Bujang ( bakteri Xylemlimited Bacterium )
Bagian yang diserang : Perakaran, ranting-ranting muda.
Gejala : Matinya ranting pada ujung tanaman. Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan.
Pengendalian : Pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah.
Pencegahan : kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.

mati bujang


5. Penyakit Busuk Akar ( Pytium rhizoctonia dan Phytopthora )
Bagian yang diserang : Perakaran.
Gejala : Pada pembibitn tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah.
Pengendalian : Bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan di musnahkan, lubang bekas tanaman diberi tepung belerang 200gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan menggunakan saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan NATURAL GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan.

CATATAN :
Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO-810 dosis setengah tutup botol/ tangki agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan.

MASA PANEN CENGKEH

  • CENGKEH dapat dipanen mulai umur tanaman 4,5-6,5 tahun, untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkeh dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setip tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dpt diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkeh dipetik pertandan tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang telah dipetiklalu dimasukan kedalam keranjang/ karung kecil dan dibawa ke pengolahan.
panen


PENANGANAN PASCA PANEN CENGKEH

  • Sortasi buah : Lakukan pemisahan bunga dari tangkai dan tempatkan pada tempat yang berbeda.
  • Pemeranan : Pemeranan dilakukan selama 1 hari untuk memperbaiki warna cengkeh menjadi coklat mengkilap.
  • Pengeringan : Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin yang menggunakan bahan bakar minyak ataupun kayu bakar. Dapat juga dilakukan dengan cara penjemuran di bawah terik matahari agar kadar air menurun menjadi sekitar 12-14% dan dapat disimpan tanpa khawatir cengkeh berjamur selama penyimpanan. Penjemuran akan lebih maksimal jika cengkeh dijemur diatas lantai beton.

paket cengkeh



Setelah melewati masa panen dan penangan pasca panen, lakukan perawatan pohon cengkeh seperti langkah di atas diulangi dari proses pemupukan, agar pohon cengkeh dapat terus berproduksi sepanjang tahun dan tidak mati oleh penyakit maupun hama yang dapat menyerang tanaman cengkeh.

Sekian sedikit pemaparan saya mengenai cara merawat tanaman cengkeh agar terus berbuah dan panen setiap tahun. Semoga bermanfaat untuk para pembaca khusunya para petani cengkeh. Untuk produk-produk organik seperti yang sudah saya tuliskan pada artikel ini anda dapat memesan pada distributor resmi PT. NATURAL NUSANTARA ( NASA ) pada kontak dibawah ini.
Terimakasih.

Cara menanam Bawang dalam Botol

Cara Menanam Bawang Merah dalam Botol Bekas

Ajar Kebun - Selamat datang di AjarKebun, tempat belajar berkebun, kali ini saya akan memberikan cara untuk menanam bawang merah dalam botol bekas. Menanam bawang merah menggunakan cara ini sangat mudah dilakukan, namun demikian, hasil yang diperoleh bisa cukup optimal, setidaknya untuk konsumsi sendiri.
Tanaman bawang merah sebelum dipanen

Kenapa memilih bawang merah? berikut ini adalah beberapa kelebihan kenapa harus memilih bawang merah:
  • Bibit mudah didapat
  • Perawatan mudah
  • Alat-alat mudah didapat, bahkan gratis
  • Tingkat keberhasilan tinggi
  • Tidak membutuhkan lahan yang luas 
Kali ini saya akan memberikan contoh penanaman untuk 30 paket botol bekas. Sebagai langkah awal, kita siapkan dulu untuk 10 paket, berikut adalah langkah-langkahnya:
Bawang merah tunggal ideal untuk bibit
    Persiapan Bibit 
    Pada umumnya, pada skala besar, bibit bawang merah didapat dari biji, namun untuk mendapatkan biji, membutuhkan biaya. Sebagai alternatif, kita bisa mencoba menggunakan bibit dari siung bawang merah yang ada di dapur.
    1. Ambil 10 butir bawang merah bulat utuh, ukuran sedang dan terdiri atas 1 umbi saja
    2. Potong 1/3 bagian ujung umbi, buang bagian atasnya
    3. Benamkan umbi pada tanah basah, untuk tempat bisa menggunakan wadah dengan tebal tanah kurang lebih 5 cm dan jarak masing-masing umbi 1 cm.
    4. Semprot dengan air biasa hingga tanah menjadi basah
    5. Simpan dalam toples kedap cahaya, letakkan pada tempat teduh
    6. Lakukan penyemprotan setiap pagi.

    Umbi bawang merah diiris 1/3 bagian untuk pembibitan
    Toples boleh dibuka pada sore hingga pagi hari, tapi tutup kemudian pada pagi hari hingga sore, hal ini bertujuan agar bibit tetap dalam keadaan lembab. Setelah 3 - 4 hari, akan muncul tunas-tunas di tiap umbi. Jika tunas sudah berukuran 5 cm, toples boleh dibuka sepanjang hari, namun tetap harus disemprot pagi dan sore hari.

    Persiapan Botol
    Botol dipilih dari botol plastik bekas air minum dalam kemasan ukuran minimal 600 ml.  Potong bagian ujung yang mengerucut (5 cm dari tutup) sehingga botol menyerupai gelas tinggi. Buat beberapa lubang pada bagian dasar botol dan pinggir botol.
      Persiapan Media Tanam
      Media tanam bisa berupa campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2 bagian tanah dan 1 bagian kompos. Campur kedua bahan, semprot dengan air hingga media lembab. Masukan media tanam ke dalam botol yang telah kita siapkan dengan tinggi kurang lebih 1 cm lebih rendah dari ujung botol.

      Penanaman Bibit
      Bibit setidaknya sudah memiliki akar dan daun yang cukup. Tinggi bibit setidaknya 10 cm atau berumur kurang lebih 10 - 15 hari pemotongan umbi.
      1. Semprot dengan air bibit, sehingga media pada penyemaian menjadi berair, hal ini bertujuan untuk memudahkan pengambilan bibit tanpa merusak akar.
      2. Ambil bibit satu-persatu
      3. Buat lubang pada media yang telah disiapkan dengan diameter 1 cm, kedalaman 3 cm
      4. Benamkan akar sedalam 3 cm dan umbi berada di 2 cm, rapatkan lubang
      5. Semprot dengan air hingga media tanam menjadi lembab
       
      Cara menanam bawang merah dalam botol

      Pemeliharaan dan Perawatan
      Setelah bibit ditanam pada botol, maka sangat diperlukan perawatan dan pemeliharaan yang baik. Hal-hal yang diperhatikan antara lain penyiraman untuk menjaga kelembaban/kadar air, intensitas cahaya, penyiangan gulma dan pemanenan.

      Penyiraman
      Penyiraman bertujuan untuk menjaga kadar air dalam media tanam. Untuk mengurangi frekuensi penyiraman, botol bisa diletakkan di atas nampan dan diberi air, tinggi air maksimal adalah 2 cm. Air akan secara kontinyu meresap ke semua bagian media tanam dan menjaga kelembaban tanaman. Jika diperlukan, semprot tanaman pada pagi dan sore hari.

      Intensitas cahaya
      Tanaman bawang merah memerlukan cahaya matahari penuh di sepanjang hari. Tanaman bisa di letakkan pada tempat yang memiliki cahaya matahari penuh setidaknya setelah 3 hari dari masa penanaman bibit ke dalam botol plastik.

      Penyiangan Gulma
      Gulma adalah tanaman lain/rumput yang ikut tumbuh di sekitar tumbuhan. Gulma akan sangat menghambat pertumbuhan tanaman utama, sehingga gulma sangat perlu untuk dibersihkan secara berkala.

      Pemanenan
      Pada umumnya, panen dilakukan setidaknya setelah tanaman berusia 60 - 75 hari dari masa bibit ditanam di botol. Namun, kita bisa memanen bawang merah setelah tanaman memiliki ciri-ciri:
      • Tanaman menguning, roboh
      • Beberapa siung bawang merah menyembul ke permukaan tanah
      • Kita juga bisa secara manual mengecek ukuran siung dengan mengorek tanaman secara perlahan.
      Pemanenan dilakukan dengan menekan-nekan botol pada bagian umbi, sehingga tanah menjadi gembur, setelah itu, cabut perlahan-lahan daun bawang, sehingga umbinya keluar. Siung bawang merah bisa langsung dikeringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan.

      Rincian Modal budidaya ikan Lele

      Budidaya atau ternak ikan lele adalah salah satu peluang bisnis menguntungkan yang dapat Anda manfaatkan. Lele juga merupakan salah satu ikan tawar yang paling diminati khususnya oleh masyarakat Indonesia. Menjalankan bisnis ikan lele pun tidak sulit karena ikan lele termasuk ikan yang mudah didapatkan dan cara perawatannya pun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya.
      Bagi Anda yang ingin memulai bisnis budidaya ikan lele, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk membuat bisnis ikan lele Anda berjalan dengan baik dan lebih mudah berkembang.

      Persiapan Modal

      • Kolam Lele Terpal Bulat– Rp2.000.00,00
      • Instalasi Air – Rp300.000,00
      • Mesin Pompa Air – Rp400.000,00
      • Total: Rp2.700.000,00.
      Biaya penyusutan setiap bulan Rp900.000,00.
      Biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode panen (3 bulan), antara lain:
      • Bibit Ikan Lele 5000 ekor (@ Rp200) – Rp1000.000,00
      • Pakan Ikan Lele 300 kg (@Rp200.000,00/20 kg) – Rp3.000.000,00.
      • Obat-obatan – Rp200.000,00
      • Total Rp4.200.000,00.
      Biaya tambahan :
      • Listrik – Rp600.000,00
      • Biaya penyusutan – Rp900.000,00
      • Total: Rp1.500.000,00.
      Keuntungan selama panen:
      • Jika dalam satu kali masa penen terdapat 20 persen ikan yang tidak dapat dipanen, maka total ikan yang dapat Anda jual adalah 4000 ekor.
      • Jika setiap kilogram ikan terdapat 8 ekor lele dengan harga jual Rp25.000,00, maka keuntungan kotor Anda mencapai Rp12.500,000.00.
      • Sementara keuntungan bersih Anda (pendapatan kotor dikurang biaya produksi dan biaya lain-lain) = Rp12.500.000,00 – (Rp4.100.000,00 + Rp1.500.000,00) = Rp6.900.000,00.

      Persiapkan Kolam Lele

      Hal pertama sebelum memulai bisnis budidaya atau ternak lele adalah menyediakan kolam. Kolam ini dapat berbentuk tanah, terpal maupun semen. Pastikan kolam yang Anda buat memiliki ukuran yang besar sehingga mengurangi risiko ikan lele mati karena kekurangan oksigen.
      Sebelum melakukan pengisian kolam, pastikan air yang diisi diberi cukup jarak sehingga ikan lele tidak kepanasan. Jika yang Anda gunakan adalah kolam dari bahan sintetis seperti terpal, serat atau semen pastikan Anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan sabun setelah itu oles media kolam dengan irisan daun pepaya dan singkong agar bau dari media kolam hilang.
      Setelah proses pengisian kolam, Anda juga harus menunggu beberapa hari sebelum menebar bibit lele ke dalam kolam karena Anda harus menunggu proses pembentukan lumut dan fitoplankton yang dapat menetralkan air kolam agar tidak mudah keruh.

      Pilihlah Bibit Unggul

      Dalam pemilihan bibit pun Anda tidak boleh asal. Anda harus memilih bibit lele unggul yang lebih sulit terserang penyakit, sehat, dan lebih besar. Bibit ikan lele yang unggul akan lebih gesit dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele terlihat sama serta warna sedikit lebih terang.

      Pisahkan Lele Ukuran Besar & Kecil

      Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Jadi untuk menghindari risiko kematian pada ikan lele, Anda dapat memisahkan ikan lele yang berukuran besar dengan ikan lele yang berukuran kecil. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika ikan lele saling memakan satu sama lain.

      Perhatikan Proses Penebaran Bibit

      Selain memilih bibit ikan lele, Anda juga harus memerhatikan cara menyebarkan benih iklan lele. Cara menebar bibit yang baik adalah meletakkan wadah bibit pada kolam selama 15 menit hingga 30 menit dengan keadaan miring. Hal ini bertujuan agar bibit ikan lele dapat beradaptasi sendiri dan tidak stres. Kolam untuk bibit juga dibuat terpisah. Kolam bibit biasanya lebih dangkal daripada kolam ikan lele dewasa. hal ini bertujuan agar bibit dapat dengan mudah menjangkau pakan dan pernafasan. Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika Anda lakukan di pagi atau malam hari karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang.

      Sortir Ikan Lele

      Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda perlu melakukan penyortiran menggunakan bak untuk memisahkan lele berukuran besar dan kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan lele kecil dari kekurangan makanan karena kalah cepat dengan lele berukuran besar. Jika tidak dipisahkan, ikan lele ukuran kecil akan lambat dalam pertumbuhannya serta dapat mengurangi risiko ikan lele besar memangsa ikan lele kecil.

      Atur Kualitas Kolam

      Warna air kolam yang baik bagi ikan lele adalah hijau karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur.  Warna hijau berarti banyak lumut di sekitar kolam. Air pada kolam ikan lele akan berubah menjadi merah ketika sudah dewasa dan siap panen. Meski ikan lele tidak suka hidup di air jernih, Anda juga tidak boleh memasukkan sembarang air ke dalam kolam karena Anda tidak akan tahu, apakah air tersebut mengandung bakteri atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan lele.

      Perhatikan Kedalaman Kolam

      Air pada kolam akan berkurang karena proses penguapan sehingga Anda harus rutin menambahkan air kolam ke posisi normal. Tingkat kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam lele Anda tidak terlalu dangkal karena hanya akan membuat kondisi air dan membuat lele menjadi panas sehingga menyebabkan kematian pada lele.
      Anda juga bisa menambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau talas ke dalam kolam. Dengan begitu, kolam akan menjadi teduh dan dapat menyerap racun dalam kolam.

      Perhatikan Pakan Lele

      Biasanya, ikan lele harus diberikan makan tiga kali sehari yaitu pukul 7 pagi, 5 sore dan 10 malam. Jika Anda menemukan ikan lele aktif dan mendorongkan kepalanya, Anda bisa memberikan waktu makan tambahan. Dalam proses pakan budidaya lele, Anda dapat menggunakan pakan jenis sentrat 781-1 yang didalamnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan lele, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
      Dalam pemberian pakan, Anda juga tidak boleh melakukannya secara berlebih karena hanya dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat pakan yang mengendap dan tidak termakan oleh lele.

      Pencegahan Hama & Penyakit

      Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang memengaruhi jumlah produksi menurun sehingga mempersulit keberhasilan budidaya lele. Untuk pencegahan hama, Anda dapat menggunakan penghalang agar tidak ada hewan liar yang masuk ke dalam kolam. Untuk menghindari penyakit, Anda dapat memberikan obat-obatan yang tersedia di toko perikanan.

      Proses Panen

      Ikan lele biasanya sudah dapat dipanen setelah 3 bulan semenjak bibit lele disebar. Proses panen ikan lele dapat dapat dilakukan dengan menyortir ikan yang layak dikonsumsi atau telah memiliki ukuran 4-7 ekor per kilogram atau sesuai dengan keinginan pembeli.

      Pasca Produksi

      Sebelum Anda menebar bibit baru, ada baiknya untuk membersihkan kolam untuk mengurangi kotoran atau sisa makanan ikan lele sebelumnya. Dengan membersihkan kolam, Anda juga dapat mengetahui apakah masih ada ikan lele yang tertinggal karena jika masih ada ikan di dalam kolam dan Anda telah menebar bibit baru, maka bibit lele baru akan habis di makan ikan lele yang siap panen tersebut.

      Pemasaran dan Promosi Ikan Lele

      Anda dapat menjual dengan harga per kilogram ke warung-warung makanan. Jika kualitas lele Anda sudah baik, Anda akan menjadi pemasok ikan lele terhadap warung-warung makan tersebut. Anda juga dapat mempromosikan hasil budaya ikan lele kepada keluarga, saudara, tetangga dan teman Anda. Gunakan juga digital marketing agar usaha Anda semakin berkembang.
      Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum memulai dan saat menjalankan bisnis budidaya ikan lele. Dengan melakukan semua tips di atas dan ketersediaan sumber daya yang cukup, bisnis ikan lele Anda akan lebih mudah berkembang dan membuat omzet bisnis Anda meningkat. Selain melakukan tips di atas, Anda juga tidak boleh melupakan untuk mencatat seluruh keuangan bisnis, mulai dari modal, biaya yang dikeluarkan serta penjualan

      Cara Mudah dan Praktis menanam cabe Hidroponik

      Cara Mudah dan Praktis menanam cabe Hidroponik

      Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia berbeda jika anda melihat Cara menanam jagung manis, rasanya kurang lengkap jika masakan tidak ada pedasnya. Terlebih bagi beberapa daerah dengan kuliner khasnya yang pedas.
      Tentunya rasa pedas pada makanan tidak hanya karena ada tambahan rempahnya saja. Masih ada satu jenis bumbu dapur yang wajib dan pasti digunakan ketika memasak. Cabe merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang memiliki peran penting terutama dalam memasak makanan berkuah. Ada banyak sekali makanan dengan cita rasa pedas yang wajib menggunakan cabe sebagai bumbu pelengkapnya.
      Mulai dari gulai, sayur, tumis, hingga aneka jenis sambal ataupun pasta cabe. Tidak hanya itu saja, saat ini seiring dengan berkembangnya dunia memasak sudah banyak sekali inovasi menarik mengenai cabe. Banyak sekali orang memanfaatkan kepedasan cabe sebagai inovasi serta untuk mengembangkan menu masakan agar lebih unik dan memiliki nilai jual tinggi. Diantara inovasi tersebut, saat ini menu masakan yang sedang banyak digemari banyak orang diantaranya yaitu mie dengan level kepedasan tinggi, bakso isi cabe, ceker pedas, dan masih banyak lagi.
      Namun seperti yang anda ketahui pula, saat ini harga cabe sering mengalami ketidakstabilan. Bahkan akhir- akhir ini harga cabe sering naik dan di pasaran sendiri banyak sekali orang mengeluh mengenai harga cabe. Oleh karena itu tak sedikit orang mulai mengurangi jumlah konsumsi cabe berbeda jika anda melihat cara menanam tomat sederhana, padahal mereka sangat menyukai cabe. Karena ini pula banyak sekali petani atau pun pedagang cabe yang mengalami kerugian. Untuk itu sebenarnya anda tidak perlu khawatir terkait dengan harga cabe yang semakin melambung.
      Di pasar sendiri anda bisa menjumpai berbagai macam jenis cabe, mulai dari cabe berukuran kecil seperti cabe rawit hingga cabe berukuran besar seperti cabe jalapeno. Selain penting karena sebagai bumbu wajib, cabe dinilai penting karena kandungan nutrisi yang ada. Banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada cabe tentunya sangat baik untuk kesehatan anda, bahkan ada beberapa jenis penyakit yang bisa diobati dengan cabe seperti penyakit sariawan. Hal ini tentunya karena cabe memiliki banyak sekali kandungan vitamin C, selain itu adapun rincian dari kandungan nutrisi pada cabe.
      Kandungan Nutrisi Cabe
      • Kalori
      • Natrium
      • Kalium
      • Karbohidrat
      • Serat
      • Protein
      • Kalsium
      • Magnesium
      • Zat besi
      • Vitamin A, B6, B12, C, dan D
      Dari banyaknya kandungan nutrisi pada cabe membuat banyak orang semakin gemar dengan cabe, namun bagi anda yang bingung dengan harga cabe yang semakin mahal kini anda tidak perlu khawatir.
      Cara Menanam Cabe Hidroponik dengan Media Air
      Anda bisa menanam sendiri cabe anda di rumah dengan melakukan cara menanam cabe hidroponik dengan media air.
      Cara ini terbilang sangat praktis dan hemat dibanding jika anda melakukan cara menanam cabe seperti biasanya. 
      1. Benih Cabe Hidroponik
      Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara menanam cabe hidroponik dengan media air yaitu memilih benih. Untuk pemilihan benih cabe sendiri sangat mudah dan praktis. Berikut sedikit penjelasannya :
      • Untuk mulai menanam cabe hidroponik, tentunya anda harus mengetahui jenis varietas cabe yang ingin anda tanam.
      • Ada 2 jenis varietas cabe yaitu cabe lokal dan cabe hibrida, untuk jenis cabe hibrida anda bisa menemukannya di toko benih ataupun pertanian.
      • Adapun saran lebih praktis dan mudah jika anda memilih cabe lokal untuk ditanam, hal ini karena benih cabe lokal mudah ditemui dan harganya juga terbilang lebih murah.
      • Tidak hanya harganya saja tetapi jenis cabe lokal juga sangat mudah untuk beradaptasi sehingga sangat mudah juga untuk ditanam.
      • Pilihlah benih yang berkualitas dan layak tanam, anda bisa mengetahui kualitas dan kelayakan tanam dari review ataupun bertanya langsung kepada penjualnya. 
      1. Penyemaian Benih Cabe Hidroponik
      Langkah selanjutnya dalam cara menanam cabe hidroponik dengan media air yaitu menyemai benih cabe. Untuk menyemai cabe ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ,mulai dari persiapan hingga perawatannya agar tumbuh menjadi bibit unggul. Berikut merupakan sedikit penjelasannya :
      • Pertama anda harus menyediakan media semai seperti tanah, cocopeat, sekam, , alat spray untuk menyiram dan media semai seperti tray ataupun polybag.
      • Lalu sediakan mangkuk berukuran kecil berisi air hangat dan masukkan benih ke dalamnya hingga suhu air berubah dingin.
      • Setelah itu buat media tanam, caranya campur terlebih dahulu tanah, cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1: 1: 1.
      • Masukkan tanah campuran ke dalam polybag atau tray dan taburkan benih secara merata, lalu tutup dengan tanah secara tipis.
      • Letakkan pada lokasi dengan pencahayaan sedikit agar benih cepat tumbuh, atau anda bisa menutupnya dengan kain berwarna gelap tipis.
      • Lakukan juga perawatan dengan menyiram benih saat tanah mulai mengering, ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah.
      • Benih akan berubah menjadi bibit siap tanam pada 5 hingga 7 hari setelah semai.
      1. Media Tanam Bibit Cabe Hidroponik
      Selagi anda menunggu pertumbuhan bibit, anda bisa mulai membuat media tanam. Dalam cara menanam cabe hidroponik dengan media air, anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang sangat mudah untuk dijumpai. Dan berikut penjelasan singkatnya :
      • Anda bisa membuat media tanam yang praktis dan mudah dengan menggunakan botol plastik bekas ataupun pipa sebagai medianya.
      • Setelah itu campurkan cocopeat dan sekam dengan perbandingan 1: 1 dan letakkan pada media tanam.
      • Akan lebih praktis jika anda membeli media hodroponik air secara online, ini tidak memerlukan banyak waktu tentunya.
      • Beri juga media serap berupa kain flannel ataupun sumbu, akan lebih baik jikaanda menggunakan kain flannel karena lebih memiliki daya serap tinggi sehingga nutrisi pada cabe akan lebih mudah terpenuhi.
      • Setelah media tanam jadi, lakukan proses pemindahan secara hati- hati, biasanya bibit siap ditanam setelah melewati usia 25 hingga 30 hari.
      • Ambil bibit perlahan dengan cara menyiramkan air terlebih dahulu pada media semai agar bibit mudah diambil.
      • Setelah anda melakukan proses pemindahan, biarkan media tanam pada tempat yang teduh selama 7 hari agar beradaptasi terlebih dahulu, setelah itu anda bisa memindahkannya pada lokasi dengan pencahayaan cukup. 
      1. Perawatan Cabe Hidroponik
      Jangan lupa untuk melakukan perawatan juga dan berikut rinciannya :
      • Gunakan cairan nutrisi AB Mix khusus untuk tanaman hidroponik dan berikan nutrisi tersebut setelah 5 hingga 7 hari pada usia tanam.
      • Banyaknya jumlah nutrisi yang harus anda berikan pastikan sesuai dengan dosis dan masa pertumbuhan tanaman.
      • Control selalu jumlah nutrisi pada media tanam dan tambahkan jika jumlahnya kurang, ini sangat berpengaruh pada kesuburan tanaman.
      • Anda bisa menggunakan pupuk semprot ataupun pupuk buah untuk mempercepat masa panen.
      • Untuk masa panen cabe hidroponik media air yaitu pada hari ke 80 hingga 90 setelah masa tanam, cirinya yaitu buah cabe sudah berwarna kemerahan hingga merah.
      Itulah cara menanam cabe hidroponik dengan media air yang dapat kami sampaikan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Selamat mencoba

      Cara menanam Jahe Merah agar cepat Panen

      Cara menanam Jahe Merah agar cepat Panen 1. Tahap Persiapan Menanam jahe merah dengan teknik vertikultur, langkah pertama yang harus...